Rabu, 03 Agustus 2011

HADRALMAUT YAMAN


Sufi Road : Keistimewaan Yaman- Hadramaout

Keistemewaan Yaman:
Yaman adalah tanah yang penuh berkah, disana terlahir wali-wali besar dan juga buminya para cucu-cucu nabi yang sangat kita cintai.
Keistimewaan yaman ini sesuai dengan hadits Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم dan bumi Yaman adalah salah satu bumi yang pernah didoakan oleh Baginda صلى الله عليه وآله وسلم:

اللهم بارك لنا في شامنا، اللهم بارك لنا في يمننا. قالوايارسول الله، وفي نجدنا. قال : اللهم بارك لنا في شامنا اللهم بارك لنا في يمننا. قالوا يارسول الله، وفي نجدنا. قال : هناك الزلازل والفتن وبها يطلع قرن الشيطان
Maksudnya: “Ya Allah Ya Tuhanku! Berkatilah negeri Syam kami, Ya Allah Ya Tuhanku! berkatilah negeri Yaman kami”.
Mereka (para Sahabat) berkata: “Wahai Rasulullah! (Doakanlah) juga untuk negeri Najd kami”. Baginda صلى الله عليه وآله وسلم (terus) berdoa: “Ya Allah Ya Tuhanku! Berkatilah negeri Syam kami, Ya Allah Ya Tuhanku! Berkatilah negeri Yaman kami”.
Mereka (para Sahabat) berkata: “Wahai Rasulullah! (Doakanlah) juga untuk negeri Najd kami”. Baginda صلى الله عليه وآله وسلم bersabda: “Padanya (Najd) (berlaku) gempa bumi, fitnah dan tempat munculnya tanduk syaitan”
Siapakah yang tidak ingin untuk menjejakkan kaki kebumi yang pernah didoakan oleh penghulu segala anbiya dan mursalin, Sayyiduna Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم.



Dan dalam riwayat lain Baginda صلى الله عليه وآله وسلم bersabda: “Sesungguhnya aku menemukan ‘Nafas ar-Rahman’ dari arah Yaman.”
Yaman yang dikhabarkan oleh Baginda صلى الله عليه وآله وسلم mengenai sifat ahlinya, yaitu:

أتاكم أهل اليمن هم أرق أفئدة وألين قلوباً الإيمان يمان والحكمة يمانية
Maksudnya: “Telah datang kepada kalian orang-orang Yaman. Mereka ini adalah orang-orang paling halus sanubarinya dan paling lembut hatinya.
Keimanan itu ada pada orang Yaman dan hikmah itu ada pada orang Yaman”.
Manakala di dalam riwayat yang lain disebutkan: “Keimanan itu ada pada orang Yaman, fiqih itu ada pada orang Yaman dan hikmah itu ada pada orang Yaman”.

Di dalam kitab al-Fadhoil al-Yaman, seorang ulama hadits iaitu al-Hafidz al-Quraisyi menyebutkan, Sayyiduna Abu Dzar al-Ghiffari رضي الله عنه meriwayatkan, Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda (maksudnya): “Jika timbul fitnah, hendaklah kalian (tinggal) di Yaman, kerana (tempat) itu diberkati”.
Dalam sebuah Hadits lain disebutkan: “Sebab, penduduknya bersifat pengasih, tanahnya diberkati, dan ibadah disana pahalanya besar”. Dan di dalam kitab Wasilatul Muta’abbidin, tercantum sebuah hadits dari Sayyidina Jabir bin Abdullah al-Anshari, Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda (maksudnya): “Sepertiga keberkahan dunia kembali ke Yaman. Barangsiapa (yang ingin) lari dari fitnah hendaklah ia lari ke Yaman”.

Demikianlah serba-sedikit tentang keistimewaan bumi Yaman sebagaimana yang terdapat di dalam riwayat. qalbu Yaman itu adalah Hadramaut, manakala qalbu Hadramaut adalah kota Tarim.
== Al Fanshuri
Selengkapnya...

The Beutifull of Hadramaut

Hadramaut adalah suatu daerah yang terletak di Timur Tengah, tepatnya di kawasan seluruh pantai Arab Selatan dari mulai Aden sampai Tanjung Ras al-Hadd
Hadramaut terkenal sebagai kotanya para habaib yang menyebarkan islam sampai ke indonesia, di kota ini terdapat pesantren-tua seperti Rubat tarim, dan darul mustofa yang telah mencetak ulama-ulama besar, selain itu kota ini juga telah menghidupkan wali2 besar di thariqa Alawiyyin..
Disamping itu semua, hadramaut juga memiliki keindahan dalam pemandangan alamnya..
Let's we see some picture, the beutifull of hadramaut...
















By Sufi Road


Selengkapnya...

Wednesday, February 11, 2009


Mengenal Kelurga Alawiyyin di Hadramaut

Hadramaut adalah suatu daerah yang terletak di Timur Tengah, tepatnya di kawasan seluruh pantai Arab Selatan dari mulai Aden sampai Tanjung Ras al-Hadd. Menurut sebagian orang Arab, Hadramaut hanyalah sebagian kecil dari Arab Selatan, yaitu daerah pantai di antara pantai desa-desa nelayan Ain Ba Ma'bad dan Saihut beserta daerah pegunungan yang terletak di belakangnya. Penamaan Hadramaut menurut penduduk adalah nama seorang anak dari Qahthan bin Abir bin Syalih bin Arfahsyad bin Sam bin Nuh yang bernama Hadramaut, yang pada saat ini nama tersebut disesuaikan namanya dengan dua kata arab hadar dan maut.

Nabi Hud merupakan salah satu nabi yang berbangsa Arab selain Nabi Saleh, Nabi Ismail dan Nabi Muhammad SAW. Nabi Hud diutus kepada kaum 'Ad yang merupakan generasi keempat dari Nabi Nuh, yakni keturunan Aus bin Aran bin Sam bin Nuh. Mereka tinggal di Ahqaf yakni jalur pasir yang panjang berbelok-belok di Arab Selatan, dari Oman di Teluk Persia hingga Hadramaut dan Yaman di Pantai Selatan Laut Merah. Dahulu Hadramaut dikenal dengan Wadi Ahqaf, Sayidina Ali bin Abi Thalib berkata bahwa al-Ahqaf adalah al-Khatib al-Ahmar. Makam Nabi Hud secara tradisional masih ada di Hadramaut bagian Timur dan pada tanggal 11 Sya'ban banyak dikunjungi orang untuk berziarah ke makam tersebut dengan membaca tiga kali surah Yasin dan doa nisfu Sya'ban. Ziarah nabi Hud pertama kali dilakukan oleh al-Faqih al-Muqaddam Muhammad bin Ali dan setelah beliau wafat, ziarah tersebut dilakukan oleh anak keturunannya.